POPNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyiapkan langkah antisipatif untuk memastikan Pawai Karnaval Budaya Nusantara berlangsung aman, nyaman, dan tertib. Lebih dari 1.300 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, DLH, Damkar, BPBD, PMI, hingga relawan disiagakan di titik-titik rawan sepanjang rute pawai.
Kemeriahan Pawai Karnaval Budaya Nusantara ini merupakan salah satu perayaan HUT ke-80 Rebublik Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin, menjelaskan pihak panitia juga menyiapkan ambulans di setiap persimpangan dan bekerja sama dengan rumah sakit setempat untuk memberikan pelayanan darurat jika dibutuhkan.
“Kami menempatkan personel di titik-titik rawan dan menyiapkan fasilitas medis untuk menjaga keselamatan warga. Keamanan adalah prioritas utama agar masyarakat dapat menikmati perayaan kemerdekaan dengan nyaman,” ungkap Muslimin.
Selain keamanan, aspek kebersihan juga menjadi perhatian utama. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menurunkan 325 petugas untuk memastikan tidak ada sampah yang berserakan setelah pawai berakhir.
“Instruksi Pak Wali Kota jelas, jalan harus kembali bersih sore harinya. DLH langsung bergerak menyapu seluruh area yang dilalui peserta,” tambahnya.
Pawai ini diperkirakan akan dihadiri 100 ribu penonton, sehingga pengaturan keamanan, lalu lintas, dan kebersihan menjadi bagian penting dalam pelaksanaannya. Pihak panitia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi aturan selama acara.
Selain itu, Pawai Karnaval Budaya Nusantara akan menampilkan 81 mobil hias, 81 kelompok jalan kaki, 50 sepeda hias dan sepeda ontel, serta 15 drum band, yang diharapkan dapat memeriahkan perayaan HUT ke-80 RI sambil tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan semua peserta dan penonton.
“Kalau tahun lalu hanya 80 mobil hias, tahun ini jumlahnya lebih besar antusias masyarakat luar biasa,” kata Muslimin.
Rangkaian perayaan akan berlanjut pada Minggu (24/8/2025) dengan Jalan Sehat Merah Putih, yang sudah diikuti lebih dari 4.000 pendaftar. Panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik, termasuk paket umrah, sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan yang mengutamakan partisipasi dan kebersamaan masyarakat.
“Yang terpenting bukan hanya soal hadiah atau jumlah peserta, tetapi bagaimana masyarakat bisa merasa memiliki dan merayakan kemerdekaan dengan sukacita,” pungkas Muslimin.
Sebagai informasi, Rute pawai jalan kaki dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa, melintasi Bhayangkara, Jalan Awanglong, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KH Khalid, Jalan Abul Hasan, dan kembali ke Jalan Kusuma Bangsa. Sedangkan rute mobil hias melalui Jalan Kusuma Bangsa, Bhayangkara, Jalan Awanglong, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KH Khalid, Jalan P. Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Agus Salim, dan kembali ke Jalan Kusuma Bangsa.
Rangkaian acara akan berlanjut pada Minggu (24/8/2025) dengan Jalan Sehat Merah Putih, yang juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan peserta, sekaligus menghadirkan sukacita dalam merayakan kemerdekaan.
(Redaksi)
