POPNEWS.ID – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) , menegaskan kembali komitmen Kerajaan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa Gaza adalah tanah milik Palestina dan hak-hak rakyatnya tidak boleh dirampas oleh agresi apa pun.
“Tidak dapat dirampas oleh agresi apa pun,” dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional Arab Saudi pada Rabu (10/9).
Berbicara pada pembukaan tahun kedua sidang kesembilan Dewan Syura, Pangeran MBS menekankan bahwa posisi Arab Saudi konsisten sejak lama, yakni memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara. Ia menyebut Kerajaan telah bekerja keras membangun dukungan internasional agar tercipta penyelesaian yang adil dan permanen atas konflik Israel-Palestina.
“Agresi brutal terhadap negara saudara kita Qatar membutuhkan tindakan Arab, Islam, dan internasional,” katanya, dilansir Al Arabiya, Kamis (11/9/2025).
Lebih lanjut, MBS menyinggung serangan-serangan Israel yang belakangan semakin brutal, termasuk yang menargetkan wilayah Gaza maupun kawasan lain di Timur Tengah. Ia menegaskan, tindakan semacam itu hanya akan memperburuk ketidakstabilan regional dan melukai hati umat Islam di seluruh dunia.
Sikap tegas Riyadh ini datang di tengah meningkatnya eskalasi konflik, yang bukan hanya menimpa Gaza, tetapi juga Qatar. Sehari sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Doha yang menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk anak dari negosiator utama Hamas.
Arab Saudi menilai agresi tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara sahabat dan menyerukan tindakan kolektif dari dunia Arab, Islam, dan komunitas internasional.
“Arab Saudi akan mendukung Qatar dalam semua langkah yang diambilnya, tanpa batas,” pungkas Pangeran MBS.
(Redaksi)