Nasional

Gunakan Teknologi Terbaik Kedua Dunia, PLTSa Tiongkok Siap Diterapkan di Kota Samarinda

POPNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengolahan sampah menjadi listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).



 Teknologi yang diusung perusahaan ini disebut sebagai salah satu yang terbaik kedua di dunia dalam hal efisiensi, emisi rendah, dan nilai ekonominya yang tinggi.

Asisten II Pemerintah Kota Samarinda, Marnabas, mengatakan pertemuan dengan pihak perusahaan tersebut masih berada pada tahap penjajakan awal. Namun, ia menilai peluang kerja sama ini sangat besar karena sejalan dengan visi kota dalam menciptakan energi ramah lingkungan berbasis pengelolaan sampah.

“Ini baru pertemuan awal, kita minta mereka ajukan proposal. Dari situ baru dibahas bagaimana pembagian peran, apa yang kita dapat, dan apa yang mereka peroleh,” ujarnya.

Marnabas menjelaskan, perusahaan tersebut telah memiliki rekam jejak internasional yang solid. Teknologi PLTSa mereka telah beroperasi di lebih dari 90 kota di dunia, termasuk di negara-negara seperti Dubai, Thailand, dan Vietnam. Bahkan di Indonesia, sistem serupa telah sukses diterapkan di Kota Makassar.

“Kalau sama dengan Makassar dan hasilnya bagus, tentu kita dukung. Di sana sudah berhasil, kenapa tidak kita coba di Samarinda,” ucapnya optimistis.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan bahan baku sampah yang cukup besar, mencapai 1.000 ton per hari. Sementara Samarinda baru mampu menghasilkan sekitar 700 ton per hari.

 Karena itu, Pemkot membuka opsi kerja sama pasokan dengan daerah sekitar seperti Kutai Kartanegara (Kukar), terutama wilayah Anggana yang berdekatan.

Kalau tidak cukup dari Samarinda, bisa digabung dengan Kukar, terutama wilayah Anggana yang dekat. Jadi sistemnya bisa saling mendukung,” jelasnya.

Marnabas menambahkan, Samarinda termasuk dalam 33 kota di Indonesia yang dinilai prospektif bagi investasi energi terbarukan. Hal ini membuat perusahaan asal Tiongkok itu tertarik untuk menanamkan modalnya di kota ini.

“Mereka tahu Samarinda punya potensi besar dan sudah masuk radar investor global karena dianggap prospektif,” katanya.

Pemkot juga menyiapkan langkah strategis dalam mendukung proyek ini, termasuk rencana pembelian kapal untuk mengangkut sampah dari Sungai Mahakam. Lokasi pembangunan fasilitas PLTSa sendiri rencananya akan berada di kawasan Lojanan Indira, pada lahan milik PT Orimbasan (Sumalindo).

“Yang menarik, mereka tidak minta lahan dari pemerintah. Lahan sudah disiapkan sendiri, jadi ini kerja sama yang sangat fleksibel,” pungkasnya.

(Redaksi)

Show More
Back to top button