POPNEWS.ID –Bisakah mimpi terbesar penggemar One Direction menjadi kenyataan? Pertanyaan itu kembali menggema setelah gelombang rumor mengenai kemungkinan Zayn Malik bergabung lagi dengan mantan grupnya memuncak dalam beberapa hari terakhir.
Spekulasi ini bukan tanpa alasan. Serangkaian tanda, mulai dari aktivitas media sosial hingga komentar para personel lain, membuat publik bertanya-tanya.
Tanda-Tanda yang Bikin Fans Curiga
Rumor kembalinya Zayn mulai mencuat setelah sang penyanyi tampak lebih terbuka mengenai masa lalunya bersama One Direction. Dalam beberapa kesempatan wawancara, Zayn terlihat lebih bernostalgia dan tak lagi menghindari pembicaraan tentang grup yang membesarkan namanya.
Beberapa hari terakhir, ia juga kedapatan mulai mengikuti ulang akun-akun fanbase serta memposting cuplikan musik yang gaya produksinya mirip dengan era One Direction. Hal ini sontak memantik api harapan para Directioners di seluruh dunia.
Bahkan, foto studio yang diunggah tanpa keterangan oleh Zayn juga menambah bahan bakar rumor. Banyak fans menilai suasana studionya mirip dengan tempat para mantan anggota One Direction lain seperti, Liam, Louis, Harry, dan Niall, sewaktu mereka merekam teaser reuni beberapa tahun lalu.
Meski belum ada pernyataan resmi, pola perilaku ini sudah cukup membuat publik berspekulasi bahwa Zayn sedang mempersiapkan sesuatu yang besar.
Hubungan Zayn dan Anggota Lain Mulai Mencair
Sejak keluar pada 2015, hubungan Zayn dengan anggota lain disebut renggang. Namun dalam dua tahun terakhir, tampaknya suasana mulai berubah.
Louis Tomlinson pernah mengisyaratkan bahwa komunikasinya dengan Zayn membaik. Sementara Niall Horan dalam sebuah podcast mengaku bahwa pintu selalu terbuka jika suatu hari “semua dari kami ingin kembali bernyanyi bersama.”
Harry Styles, meski paling jarang menanggapi isu ini, pernah menyebut bahwa perjalanan One Direction “tidak akan pernah benar-benar selesai.” Komentar itu diartikan sebagian fans sebagai sinyal halus bahwa reuni masih mungkin.
Dengan mencairnya hubungan personal antaranggota, kemungkinan Zayn kembali ke formasi ini pun semakin masuk akal, terutama jika mereka ingin menciptakan momentum besar untuk industri musik global.
Industri Musik Sedang Butuh Fenomena Besar
Para analis industri hiburan menyebut bahwa pasar musik global sedang berada di titik jenuh terhadap tren solo pop. Reuni boyband besar, terutama One Direction yang punya basis fans lintas generasi, dianggap akan menciptakan gelombang ekonomi signifikan.
One Direction adalah salah satu boyband paling sukses dalam sejarah, bahkan setelah hiatus pada 2016. Spotify dan YouTube mencatat bahwa lagu-lagu mereka masih memiliki jutaan pemutaran harian, mempertahankan relevansi yang jarang dimiliki grup lain.
Kembalinya Zayn ke One Direction, bahkan jika hanya untuk satu lagu atau proyek diprediksi akan memecahkan rekor digital global, termasuk streaming 24 jam dan penjualan album. Tak sedikit pengamat yang meyakini label rekaman akan dengan senang hati memfasilitasi comeback semacam itu.
Bagi Directioners, tahun 2015 adalah masa paling kelam. Kepergian Zayn terjadi di puncak popularitas band, menyisakan luka dan ketidakpastian. Hingga kini, banyak fans masih menyimpan trauma emosional ketika grup akhirnya memutuskan hiatus setahun kemudian.
Namun kini, rasa sakit itu berubah menjadi harapan. Tagar #ZaynIsBack sempat trending di berbagai negara setelah munculnya rumor terbaru ini.
“Kalau mereka reuni, setidaknya untuk satu lagu saja, itu akan menutup bab yang selama ini menggantung,” tulis salah satu pengguna X.
Meskipun demikian, sebagian fans juga mengingatkan bahwa tekanan berlebihan justru menjadi salah satu alasan Zayn keluar dulu. Mereka berharap proses ini, jika benar berjalan dengan nyaman bagi semua pihak.
Nama Zayn Malik Tercatat sebagai “Active Director”
Dilansir The Sun pada Jumat (14/11/2025), berdasarkan dokumen resmi di Companies House, Zayn Malik kembali tercatat sebagai active director di perusahaan yang menaungi grup tersebut, PPM Music Limited, per 3 November 2025.
Zayn sebelumnya diberhentikan dari posisi tersebut pada 20 Juni 2016, setahun setelah hengkang dari grup.
Namanya kini aktif kembali bersama tiga personel lainnya, yakni Harry Styles, Lois Tomlinson, Nial Horan.
Keempatnya terdaftar dengan alamat yang sama di kantor hukum musik ternama, Lee and Thompson LLP, di London pusat.
Firma hukum tersebut sebelumnya juga diketahui menangani karier solo mendiang Liam Payne.
Namun menurut laporan Metro, rumor tersebut tidak benar. Sebab, dokumen per 13 November justru menunjukkan sebaliknya, tidak ada nama mereka di jabatan active director.
Dalam dokumen menunjukkan posisi Zayn telah berakhir sejak 2016. Sementara anggota lainnya juga tercatat telah mengundurkan diri pada 31 Desember 2022.
Perubahan terbaru dalam perusahaan justru terkait dengan Liam Payne, yang resmi dihapus sebagai “person of significant control” setelah meninggal pada 16 Oktober 2024 setelah jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires.
Sementara itu, pembaruan pada 3 November yang membuat para penggemar heboh sebenarnya hanya perubahan alamat Zayn. Bukan tanda bahwa ia kembali dalam manajemen One Direction.
yakni, Harry, Niall, dan Louis masih tercatat sebagai orang yang punya pengaruh besar di perusahaan itu sejak 2016. Masing-masing dari mereka memiliki 25 persen saham atau hak suara, menurut aturan pemerintah Inggris.
Hingga kini, dua direktur aktif PPM Music Limited masih dipegang Lawrence Engel (Lee & Thompson) dan Alan McEvoy (Live Wire Business Management).
Saat ini, PPM Music Limited masih dipimpin oleh dua active director, Lawrence Engel dan Alan McEvoy, bukan para anggota band.
Artinya, klaim kembalinya Zayn Malik kembali ke One Direction hanyalah hasil kesalahpahaman atas perubahan administratif semata atau kah benar sebuah tanda-tanda ?
Apakah Zayn Benar-Benar Akan Kembali?
Hingga kini, pihak manajemen, label, maupun para anggota belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun yang jelas, dinamika di sekitar Zayn dan One Direction menunjukkan energi baru yang tidak terlihat selama bertahun-tahun.
Apakah semua ini sekadar kebetulan? Atau benarkah Zayn Malik sedang mempersiapkan langkah besar untuk kembali ke grup yang membawanya ke puncak?
Yang pasti, dunia sedang menunggu. Dan jika reuni ini benar terjadi, maka itu akan menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah musik pop modern.
(Redaksi)