POPNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar rapat koordinasi (rakor) akhir tahun sebagai momentum evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan program dan kegiatan sepanjang 2025.
Rakor tersebut berlangsung di lingkungan Pemkot Samarinda dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri.
Rakor ini menjadi agenda terakhir tahun ini yang fokus pada penilaian kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sejak Januari hingga Desember.
Evaluasi bertujuan memastikan seluruh program berjalan sesuai target, sekaligus mengidentifikasi kelemahan yang perlu ada pembenahan.
Andi Harun Tegaskan Situasi Tidak Normal
Dalam arahannya, Wali Kota Andi Harun menekankan bahwa Pemkot menghadapi situasi yang tidak normal daripada tahun-tahun sebelumnya.
Situasi ini menuntut langkah penyesuaian dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program pembangunan.
“Rapat koordinasi ini menjadi momen penting untuk memastikan program berjalan sesuai target dan melihat aspek yang perlu perbaikan,” ujar Andi Harun.
Andi menegaskan seluruh OPD harus lebih disiplin dalam melakukan penghematan, mengutamakan belanja yang bersifat prioritas, dan tetap menjaga kualitas pelayanan publik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Ia menambahkan bahwa kerja sama antar-OPD menjadi kunci menghadapi keterbatasan tanpa menurunkan kualitas layanan.
“Kita harus menghadapi situasi ini bersama-sama. Kita tetap tangguh di tengah keterbatasan dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” tegasnya.
Evaluasi Jadi Dasar Perbaikan Kinerja
Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri menambahkan bahwa evaluasi akhir tahun menjadi instrumen penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif.
Ia menekankan hasil evaluasi harus menjadi dasar perbaikan kinerja OPD, sehingga setiap program dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Saefuddin menyatakan, OPD perlu menyesuaikan program kerja dengan kondisi aktual dan memperkuat komitmen pelayanan publik sebagai wajah kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Evaluasi ini penting agar kita bisa melihat secara objektif apa yang sudah berjalan baik dan apa yang masih perlu diperbaiki. Setiap program harus berorientasi pada manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Fokus pada Pelayanan Dasar
Andi Harun juga menekankan bahwa keterbatasan anggaran bukan alasan menurunkan kualitas pelayanan publik.
Sebaliknya, kondisi ini menuntut OPD lebih cermat, efisien, dan tepat sasaran dalam menggunakan anggaran.
Ia menekankan sektor pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas.
Menurut Saefuddin, kedua sektor ini langsung memengaruhi kualitas hidup masyarakat dan masa depan generasi penerus.
“Pelayanan dasar tidak boleh terganggu. Pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik adalah fondasi utama dalam membangun Samarinda sebagai kota peradaban,” ujarnya.
Rakor Jadi Pijakan Strategi Tahun Depan
Rakor akhir tahun ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam menyusun langkah strategis tahun berikutnya.
Pemkot menargetkan seluruh OPD mampu menyesuaikan program kerja dengan kebutuhan masyarakat, sambil memperkuat pelayanan publik sebagai prioritas utama.
Dengan evaluasi ini, Pemkot Samarinda berharap seluruh jajaran OPD dapat bekerja lebih efisien, tepat sasaran, dan tetap tangguh menghadapi tantangan di masa depan. (*)