POPNEWS.ID – Bek Persija Jakarta sekaligus pilar Timnas Indonesia, Rizky Ridho, ikut menyoroti situasi sosial politik yang terjadi di Tanah Air, khususnya di Jakarta dalam 24 jam terakhir.
Melalui unggahan Instagram Story, Ridho membagikan sebuah gambar gedung DPR RI yang diduduki massa dengan nuansa hitam-putih. Pada foto tersebut, tampak lambang Burung Garuda berwarna hitam dengan tulisan RIP Indonesia’s Democracy.
Unggahan itu bukanlah konten baru, melainkan gambar yang sebelumnya sudah viral di berbagai media sosial dan juga diunggah oleh sejumlah tokoh publik. Aksi Ridho tersebut menandakan kepeduliannya terhadap dinamika demokrasi di Indonesia yang saat ini tengah ramai diperbincangkan.
Gelombang kritik mengenai kondisi demokrasi di Indonesia semakin menguat sejak peristiwa tragis pada Kamis malam (28/8/2025). Seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis milik kepolisian saat terjadi kericuhan.
Peristiwa itu memicu reaksi keras masyarakat. Pada Jumat (29/8) siang, jenazah Affan telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, sekitar pukul 10.20 WIB. Sementara itu, hingga siang hari, aksi massa masih terus berlangsung di berbagai titik, mulai dari kawasan Kwitang hingga gelombang masyarakat yang bergerak dari Depok menuju Jakarta.
Tidak hanya Rizky Ridho, sejumlah figur olahraga lain juga ikut menyuarakan keprihatinannya melalui media sosial.
Beberapa di antaranya adalah Adam Alis (pemain Bhayangkara Presisi), Brylian Aldama (pemain Persebaya Surabaya), dan atlet bulutangkis Ihsan Maulana Mustofa. Mereka, dengan cara masing-masing, menyampaikan kritik, dukungan moral, serta pesan keprihatinan terhadap kondisi demokrasi dan dinamika sosial di Indonesia.
Unggahan para atlet, termasuk Rizky Ridho, langsung menyedot perhatian warganet. Bagi sebagian kalangan, keberanian figur publik dalam menyuarakan aspirasi dinilai penting sebagai cerminan bahwa keresahan tidak hanya datang dari masyarakat umum, tetapi juga dari tokoh olahraga yang memiliki pengaruh besar di ruang publik.
Sejumlah komentar di lini masa menyebut bahwa sikap ini bisa menjadi momentum bagi generasi muda, termasuk para atlet, untuk lebih peduli terhadap kondisi bangsa.
(Redaksi)