POPNEWS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, membeberkan sejumlah alasan penolakannya terhadap praktik pertambangan batubara ilegal, khususnya yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Satu alasan di antaranya adalah sikap Wali Kota Andi Harun yang membaca banyaknya sumber pendapatan daerah selain sektor pertambangan.
Sikap Wali Kota Andi Harun tersebut mengemuka dalam Diskusi virtual yang digelar para praktisi dan mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Mulawarman (Unmul), Sabtu 11/12/2021, siang tadi.
Alasan ketidaksetujuan Wali Kota Andi Harun terhadap tambang ilegal juga berkaitan dengan dukungannya terhadap pengembangan sumber energi terbarukan.
Wali Kota Andi Harun memahani bahwa pertambangan, terlebih jika industri ekstraktif itu tidak dikelola dengan baik dan dijalankan tidak sesuai aturan meski memiliki izin, akan menjadi bom waktu bagi kemaslahatan rakyat.
Namun, saat ini pihaknya sebagai pemimpin dan penentu kebijakan daerah tak memiliki kewenangan untuk mengambil jalan keluar bagi masalah di sektor tersebut. Dengan terbitnya Undang Undang Minerba terbaru, kewenangan pertambangan telah berada di tangan pemerintah pusat.
"Andaikan boleh jujur, pemerintah daerah ingin diberikan kewenangan kembali perihal pertambangan, paling tidak kewenangan untuk menindak (tambang ilegal). Kalau saya dapat sepucuk surat dari menteri terkait kewenangan itu, maka tidak perlu menunggu hari, minggu atau bulan. Begitu dapat laporan akan langsung saya lakukan (penindakan)," ujar Wali Kota Andi Harun.
Dalam diskusi bertajuk "Problematika Penegakan Hukum terhadap Tambang Ilegal yang Kian Menjamur" itu, Wali Kota Andi Harun menyampaikan jika sebaik dan sebisa mungkin pemerintah akan hadir di tengah masyarakat untuk menghalau laju pertambangan ilegal.
"Kalau mediasi (jika ada permasalahan) antara penambang dengan masyarakat, saya tidak akan lakukan. Karena saya tidak pernah setuju terhadap kegiatan tambang ilegal. Ini konkret. Saya Wali Kota yang tidak setuju dengan tambang. Andaikan saya punya kewenangan sedikit, saya tidak akan biarkan tambang ilegal di Samarinda," ujar Andi Harun. (Red)
