“Kalau saya sih, konsepnya mau gimanapun terserah yang mana yang bagus,” jelasnya Rabu, 22 Mei 2024.
Meski begitu Anhar tetap beri catatan. Agar fasilitas infrastruktur jalan dibenahi terlebih dahulu.
Termasuk banjir yang masih kerap terjadi di Samarinda meski intensitasnya sudah mulai berkurang.
“Jalan dibenahi, dan infrastruktur dibenahi dulu, banjir dibenahi dulu,” tambahnya.
Tambahnya, jika ingin mengurai kemacetan dengan menggunakan transportasi massal.
Maka solusi lebih konkretnya adalah memindahkan pemerintahan ke Samarinda Seberang.
“Karena ibu kota memang seperti itu. Kalau mau pemerintahan pindah ke seberang. Orang Ibu Kota Negara itu pindah ke Kaltim kok,” pungkasnya. (*)