"Kritik pertama saya adalah, janganlah ada seorang kiai yang berbicara bahwa NU adalah yang paling benar, karena itu menyakitkan golongan Islam yang lain.
Atau memarginalkan golongan Islam yang lain," katanya.
"Kalau ingin menjalin silaturahmi kita harus rendah hati, merangkul semua organisasi Islam, bersilaturahmi dengan semua organisasi Islam, baik yang besar maupun yang kecil," ujar Dhani menambahkan.
Sementara Gus Salam mengatakan kader NU tak ditentukan dari legalitas kartu anggota atau semacamnya.
Menurutnya, Dhani tetaplah seorang kader NU.
"Saya kira kader itu bukan cuma sebuah KartaNU atau KTP, ya, tapi prilaku. Menurut saya, perilakunya Mas Dhani selama ini adalah NU banget.
Karena apa? Karena beliau bisa berkolaborasi dengan siapa pun, beliau juga selalu mendengungkan cinta kasih kepada sesama," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang ini. (*)