IMG-LOGO
Home Entertainment Konser Slank di Semarang Diwarnai Gas Air Mata, Slankers Tak Registrasi Terobos Pagar Pembatas
entertainment | musik

Konser Slank di Semarang Diwarnai Gas Air Mata, Slankers Tak Registrasi Terobos Pagar Pembatas

oleh Arthur - 22 Mei 2023 14:22 WITA

Konser Slank di Semarang Diwarnai Gas Air Mata, Slankers Tak Registrasi Terobos Pagar Pembatas

Grup musik legendaris Slank menggelar konser di Semarang, Minggu (21/5/2023). Sayang, konser ini diwarnai kericuhan. Penggemar Slank alias Slankers me...

IMG
Band Slank

POPNEWS.ID - Grup musik legendaris Slank menggelar konser di Semarang, Minggu (21/5/2023).

Sayang, konser ini diwarnai kericuhan.

Penggemar Slank alias Slankers menerobos masuk area konser lantaran tak sabar melihat performa Kaka dkk.

Petugas keamanan pun menembakkan gas air mata ke arah massa.

Salah satu penggemar Slank, Andre, mengatakan kericuhan terjadi ketika penonton yang tidak melakukan registrasi tiket menjebol gerbang pembatas agar bisa masuk ke arena dalam stadion.

"Katanya gratis, tapi mana ini kita enggak boleh masuk. Kenapa pakai ditutup segala gerbangnya? Itu Slank sudah main," kata Andre.

Konser Slank ini memang gratis. 

Pemkot Semarang menggelar konser ini dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-476 dan Hari Anti Korupsi.

Namun, demi ketertiban dan pembatasan peserta sesuai kapasitas stadion, para penonton diharapkan melakukan registrasi di laman https://tiketslanksemarangkota.go.id/.

Massa yang tak melakukan registrasi itu mulai rusuh dengan melempar botol air mineral, batu, dan potongan kayu ke arah petugas keamanan. 

Petugas beberapa kali berteriak memberi peringatan kepada massa.

Namun, massa abai sehingga petugas akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata ke arah massa.

Ditambah lagi, keributan massa di luar stadion ini mulai memancing kepanikan di dalam stadion, membuat Slank menghentikan konsernya beberapa menit.

"Sudah kita peringatkan, masih saja anarkis. Ya sudah, kita berikan tindakan tegas dan terukur, tembakan gas air mata," ujar Kasat Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Asep Supriyanto di lokasi.

Kericuhan akhirnya reda setelah petugas dan panitia membuka gerbang dan mempersilakan semua massa penonton yang di luar untuk masuk. (*)