"Karena silaturahmi saya dengan NU dimulai sejak tahun 1998 dengan Gus Dur," ujarnya.
Namun, Dhani mengaku dipecat dari keanggotaan NU pada tahun 2016 silam.
Ia tidak mempersoalkan pemecatan tersebut. Menurutnya, NU tetaplah saudara.
"Saya dipecat senang, dirangkul senang. Intinya NU itu, kan, saudara.
Jadi, yang namanya saudara itu berantem tetap saudara. Mungkin mau dibaiat lagi, hahaha," ujar Dhani.
Lebih lanjut, pentolan Dewa 19 itu tak mau kedatangannya ke PWNU Jatim dikaitkan dengan politis.
Dhani diketahui kini maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo lewat Gerindra.
Dhani mengaku senang NU di Jatim lebih terbuka. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan organisasi ini bisa menerima kelompok manapun dan bersedia dikritik.