Khususnya setelah pemerintah pusat keluarkan kebijakan penyesuaian harga komoditas minyak goreng yang berlaku secara nasional.
Wawali Rusmadi katakan, harga acuan di angka Rp11 ribu per liter sesuai Peraturan Menteri Perdagangan.
Namun menurut Wawali Rusmadi, di lapangan harga minyak goreng bisa mencapai harga Rp20 ribu per liter.
"Memang rasanya tahun ini dalam sejarah harga minyak goreng Indonesia, ini yang melampaui daripada harga yang ditentukan Pemerintah," ujar Wawali Rusmadi.
Ditambahkan Wawali Rusmadi, situasi tersebut telah terpantau sejak Oktober-November 2021 lalu.
Ada pula komoditas lain yang memerlukan perhatian yaitu cabai. Meskipun harga cabai saat ini mengalami penurunan dari Rp100 ribu jadi Rp60 ribu.
Wawali Rusmadi mendorong agar di Samarinda dapat dilakukan langkah strategis untuk penguatan UMKM.
Antara lain dengan pembangunan infrastruktur seperti irigasi yang berkaitan dengan penguatan petani dan nelayan. (Redaksi)