“Pengadaan buku, kebijakan tentang pakaian sekolah, dan penarikan iuran yang terkadang memberatkan orangtua murid,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mendorong soal peningkatan sarana dan prasarana sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Ia berharap Pemkot Samarinda fokus pada pelaksanaan program orangtua asuh bagi siswa yang berasal dari keluarga rentan miskin, miskin, dan miskin ekstrem.
Politisi Demokrat itu mendorong Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk meningkatkan nilai bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) bagi 135 ribu siswa yang tersebar di 803 satuan pendidikan di bawah kewenangan Pemkot Samarinda.
Semua upaya itu bertujuan mewujudkan visi Samarinda sebagai kota peradaban.
"Fraksi Demokrat berharap Pemkot Samarinda juga meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," pungkasnya. (*)