Pemecatan Pay, Bongky, dan Indra saat itu menjadi ramai karena ketiganya cukup disayangi Slankers dan dianggap punya karakter permainan yang mumpuni.
Pay yang setelahnya dipecat Slank membentuk band BIP bersama eks Slank mengaku, pemecatan dirinya saat itu sebenarnya adalah hal yang wajar.
Pay melihat ketidakcocokan dalam sebuah perjalanan adalah hal biasa, hanya saja, Pay melihat cara bagaimana dirinya dikeluarkan yang menjadi soal pada saat itu.
“Jadi sebenarnya, kalau sekarang berpikir, kalau orang enggak cocok kan wajar-wajar aja.
Enggak musti sama terus, Cuma caranya aja waktu itu yang problem,” ucap Pay BIP
Pay melihat, pada saat itu, baik dirinya dan Bimbim tidak pernah duduk bareng sebelumnya untuk membahas hal-hal yang dirasa tidak sesuai.
“Jadi komunikasinya enggak duduk, semuanya dengan pikirannya masing-masing,” ucap Pay.
Pay menyebut, apabila duduk bareng saat itu, semua persoalan sebenarnya bisa selesai dengan baik-baik.
Tetapi yang jadi persoalan, kata Pay, hampir semua personel Slank pada saat itu terpengaruh narkoba.