Jumat, 22 November 2024

Melacak Para Perusahaan Besar Yang Mengincar Keuntungan di Metaverse

Minggu, 19 Desember 2021 21:11

Foto Instagram Mark Zuckenberg pemilik Meta (Facebook): "Meta's Reality Labs team is working on haptic gloves."

Perusahaan yang merintis metaverse selain Facebook antara lain:

1. Google

Google akan memulai Metaverse dengan mengembangkan produk Google Glass. Pada 2021 ini, Google telah mengembangkan perangkat VR dan AR melalui project Starline.

2. Binance

Binance menjadi perusahaan yang dapat mendukung transaksi finansial dalam Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang berguna untuk memperdagangkan asset NFT dari berbagai blockchain.

3. Microsoft

Microsoft membangun Metaverse melalui Mesh for Teams. Aplikasi ini digunakan untuk presentasi, rapat, interaksi dengan avatar. Dengan aplikasi ini, setiap orang rapat tidak harus bertatap muka.

4. Epic Games

Epic Games adalah perusahaan aplikasi game yang akan membangun Metaverse. Dana yang akan dikeluarkan Epic Games untuk metaverse sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,3 triliun.

Salah satu game dari Epic Games yang telah menggunakan Metaverse berbasis VR, AR dan 3D adalah Fortnite dengan akun 350 juta.

5. Tencent

Dua aplikasi milik Tencent adalah WeChat dan Tencent QQ. Tencent mendorong terwujudnya Metaverse. Tencent QQ bekerja dalam sektor e-commerce, film, musik, voice chat dan gaming. Aplikasi WeChat antara lain mengoperasikan sistem transaksi mobile online.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment