Sementara sekolah-sekolah di pinggiran kota masih banyak yang belum mendapat perhatian dari segi pembangunan infrastruktur.
"Kurangnya pemerataan dalam fasilitas, berdampak langsung ke tenaga pendidikan.
Tenaga pendidik yang berkualitas lebih banyak di tengah kota saja," kata Deni, Kamis (3/3/2022).
Meskipun APBD Samarinda terbatas, DPRD Samarinda, khususnya Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan ingin Pemkot Samarinda bisa memperbaiki sekolah yang keadaannya mengkhawatirkan.
Atau juga menambah sekolah baru.
"Kami (Komisi IV) harapkan, dalam satu tahun ada sekolah baru. Ada pemerataan.