POPNEWS.ID - Antrean truk yang mengular di sekitar SPBU masih menjadi persoalan klasik Samarinda.
Kendati sempat menjadi sorotan berbagai pihak, namun persoalan antrean truk untuk mengisi solar tersebut belum terpecahkan.
DPRD Samarinda pun menyoroti ketegasan Pertamina selaku operator yang mendistribusikan BBM.
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin menegaskan bahwa pihak Pertamina selaku penanggungjawab seharusnya bisa jauh lebih tegas lagi dalam melakukan tindakan.
"Artinya memberikan sanksi terhadap SPBU apabila mereka melakukan antrean yang panjang dan tidak ada aturannya," kata Fuad saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Rabu (2/03/2022).
Fuad menyebut, antrean truk selama ini sudah banyak merugikan masyarakat.
Bahkan banyak menimbulkan korban jiwa dari beberapa peristiwa kecelakaan akibat menabrak truk parkir.
Untuk itu, Anggota DPRD Dapil Sungai Kunjang itu mengusulkan agar Pertamina dapat membuat aturan khusus seperti jam mengantri untuk kendaraan-kendaraan bermuatan besar.