Minggu, 23 Februari 2025

DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Gagas Sistem Pengelolaan Sampah 'Si Pesut' untuk Atasi Krisis TPA

Ilustrasi penampungan sampah. Produksi sampah yang mencapai 600 ton per bulan menjadi masalah serius bagi Kota Tepian, terutama dengan keterbatasan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (ist)

POPNEWS.ID - Produksi sampah yang mencapai 600 ton per bulan menjadi masalah serius bagi Kota Tepian, terutama dengan keterbatasan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menanggapi hal ini, Komisi III DPRD Samarinda menggagas sistem pengelolaan sampah baru bernama “Si Pesut” sebagai solusi jangka panjang.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, M. Andriansyah atau yang akrab disapa Aan, menjelaskan bahwa Si Pesut merupakan sistem pemilahan sampah berbasis bank pembuangan.

Fokus utamanya adalah memisahkan sampah rumah tangga yang bisa didaur ulang sebelum dikirim ke TPA.

“Dengan sistem ini, sampah yang bisa didaur ulang dipilah lebih awal, sehingga mengurangi beban TPA secara signifikan,” ujar Aan.

Sistem ini terinspirasi dari konsep pengelolaan sampah di Jakarta Recycle Center (JRC) yang telah terbukti efektif di daerah padat penduduk.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment