Netizen lalu mencuit kembali kata-kata itu dengan tambahan "Pak Yusuf Mansur adalah guwe."
Dalam video itu, Yusu Mansur juga sampaikan beberapa hal.
"Omong kalah-kalah aja lo. Ini kan sama sekarang sama saya. Mansur, ngomong saham-saham, saham, jangan saham, Paytren lo urusin. Emang kita lagi ngurusin apa? Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita ngurusin, kemudian masuk ke perusahaan sana, masuk perusahaan sini, nyebut ini, nyebut itu, emang buat siapa? Yang saya lakukan itu buat Paytren," kata Yusuf mansur meluapkan amarahnya.
Ayah dari Wirda Mansur lalu lanjutkan amarahnya.
"Bisa saya ngajak ngomong sama Anda semua? Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngerjain Paytren, bisa? Mau Anda patungan? Mau? Kalaupun mau dan saya terima duit Anda, maka saya akan semakin bermasalah hari ini. Maka itulah saya ngamen, saya ngasong, demi siapa? demi Anda semua, demi satu nama: Paytren," kata Yusuf Mansur.
Yusuf akui bahwa dirinya menangis memikirkan Paytren.
"Anda tahu saham kami sekarang berapa. Yang satu nilainya Rp 1,4 triliun. Bukan karena kita butuh dana. Anda tahu untuk menghidupkan satu kota, tak hanya teman-teman direksi, untuk menghidupkan satu kota, boom, Paytren kemudian menghidupkan satu kota. Sebutlah di mana istri saya lahir, Kota Tangerang. Kita butuh dana Rp 20 miliar, saudara-saudara semua, dari mana duitnya? Dari mana duitnya?" kata Yusuf Mansur dengan menahan tangis.
Setelah videonya viral, Yusuf Mansur diduga telah buat unggahan untuk klarifikasi di akun Instagram, Jumat, 8 April 2022.
Ia akui telah belajar menahan marah dalam tahun-tahun terakhir.
Tetapi saat marah, dia akui terpancing oleh handphone. Akibatnya saat tidak kuasa menahan amaran, emosinya meledak dan tidak bisa dikendalikan.