Jumat, 22 November 2024

Berita Viral Hari Ini

Video Aparat TNI Ribut dengan Warga Viral di Media Sosial Ternyata Urusan Lahan

Kamis, 6 Januari 2022 10:4

Keributan warga dan aparat TNI terjadi di sebuah pesawahan dan viral di media sosial, Rabu (5/1/2022) kemarin. (Foto: capture KabarIndo)

“Sesudah jadi bandara ini, mereka ngaku-ngaku HGU-nya ini. Dulu-dulu nggak pernah diperdebatkan di zaman kakek saya. Semenjak ada bandara ininya seperti ini,” ucap Parningotan Marbun melalui Pojok Negeri, dikutip pada Kamis, (6/1/2022).

Parningotan Marbun menyayangkan keributan itu. Menurut Parningotan Marbun, keributan itu menyebabkan 3 anak jadi korban kekerasan oknum TNI.

“Anak-anak masih SMP dan 13 tahun jadi korban. Karena masyarakat saya dipijak. Saya juga nggak terima,” kata Parningotan Marbun.

Dinyatakan Parningotan Marbun, warga akan meminta perlindungan ke Komnas Perlindungan Anak. Parningotan Marbun menduga aparat TNI emosi sehingga bertindak di luar kewajaran.

“Kalau sudah diginiin masyarakat saya, yang jelas perlu hukum bertindak karena sudah melampaui pemerintah desa mereka bertindak,” ujar Parningotan Marbun.

Keterangan aparat TNI

Keterangan pihak TNI disampaikan Letkol Caj Drs Wendrizal selaku Sekum Puskopkar “A” BB. Menurut Letkol Caj Drs Wendrizal keributan terjadi ketika aparat TNI akan pasang plang pemberitahuan terkait kepemilikan lahan.

Bahwa lahan itu merupakan area Kodam I/Bukit Barisan sesuai keputusan Mahkamah Agung.

Letkol Caj Drs Wendrizal jelaskan pada pukul 07.15 WIB dirinya memimpin personil Puskopar dan Yonzopur I/DD untuk melaksanakan apel.

Pasukan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Pasukan langsung ke titik rencana pemasangan di sebelah Timur lahan,” ujar Letkol Caj Drs Wendrizal Rabu (5/1/2022).

Namun plang batal dipasang karena dihalangi petani penggarap. Kondisi di lokasi juga dipenuhi warga yang berdatangan.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment