Sabtu, 22 Februari 2025

Terima Kunjungan YPPM, Wali Kota Andi Harun Diminta Mengajar Mahasiswa S2 di Bidang Hukum

Sabtu, 8 Februari 2025 13:20

YPPM Samarinda saat melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun/Foto: Pemkot Samarinda

POPNEWS.ID -  Pada Jumat (07/02/2025) sore, Wali Kota Samarinda Andi Harun kedatangan tamu istimewa di di Balai Kota Samarinda. 

Tamu tersebut yakni  Yayasan Pembina Pendidikan Mahakam (YPPM) Samarinda.
 
Mereka berkunjung ke Balai Kota untuk melakukan silaturahmi dengan Andi Harun, sekaligus menyampaikan permohonan khusus.
 
Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu, YPPM meminta kesediaan Andi Harun untuk berbagi pengetahuan hukum kepada mahasiswa S2.
 
Sebagai seorang pemimpin yang memiliki gelar doktor di bidang hukum, permintaan ini tentu sejalan dengan keilmuannya.
 
Dengan senyum hangat, Andi Harun pun menyambut baik permintaan tersebut.
 
Baginya, berbagi ilmu bukan sekadar tugas, tetapi juga panggilan hati.
 
Andi Harun menegaskan bahwa komitmennya tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada sektor pendidikan dan kesehatan.
 
Menurutnya, pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif di masa depan.
 
Oleh karena itu, ia ingin memastikan bahwa anak-anak Samarinda mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
 
Di bidang kesehatan, Andi Harun juga memaparkan rencana pengembangan RSU IA. Muis menjadi rumah sakit bertaraf internasional melalui proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan investor asal Australia.
 
Proyek ini dijadwalkan dimulai pada April 2025 dan ditargetkan rampung akhir 2026.
 
Menariknya, pendanaan proyek ini tidak bersumber dari APBN maupun APBD, sehingga tidak membebani keuangan negara maupun daerah.
 
Sementara di sektor pendidikan, ia menyampaikan rencana pembangunan sekolah terpadu (SD dan SMP) bertaraf internasional di Loa Bakung, yang berlokasi di eks SMP Negeri 16.
 
Sekolah ini akan dilengkapi fasilitas terbaik serta didukung tenaga pengajar yang diseleksi ketat dan mendapat pelatihan di luar negeri sebelum mulai mengajar.
 
Selain itu, dalam tiga tahun terakhir, Pemkot Samarinda juga telah mengirim sekitar 150 pelajar ke Yaman dalam program Kaderisasi Ulama, sebagai upaya mencetak generasi penerus yang unggul di bidang keagamaan.
 
“Meningkatkan SDM memang bukan sesuatu yang hasilnya bisa dirasakan secara instan, tetapi dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, manfaatnya akan sangat terasa. Paling tidak, apa yang dilakukan saat ini adalah investasi untuk masa depan anak cucu kita,” pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment