Hal ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan stok PS5 dan mengisi kekosongannya dengan stok PS4.
"Ini (PS4) merupakan salah satu konsol paling laris yang pernah ada dan akan selalu ada crossover antara generasi," kata juru bicara Sony.
Sony diketahui memilih mengembangkan lebih banyak PS4, karena komponennya saat ini sudah tersedia.
Selain itu, PS4 juga lebih mudah diproduksi dan dapat menjadi alternatif dengan harga yang terjangkau pastinya.
Sedangkan untuk memproduksi PS5, mereka kewalahan memenuhi permintaan tinggi lantaran krisis chip global yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Sampai saat ini, krisis tersebut belum menunjukkan tanda akan berakhir dan masih mempengaruhi berbagai sektor termasuk teknologi. (*)