"Dilaporkan bahwa penurunan pendapatan game Sony dan Network Service yang dimilikinya, mengalami penurunan pendapatan pada kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Penyebab utamanya, yakni penjualan PS5 yang cukup rendah," ungkap Daniel Ahmad, Senior Analyst di Niko Partners, di postingan media sosial.
Jika dibandingkan dengan PS4, angkanya memiliki perbedaan jumlah yang cukup jauh mencapai kurang lebih tiga juta unit dari 20,2 juta unit terjual.
Penyebabnya, yakni kelangkaan komponen dan masalah ini masih dialaminya hingga sekarang.
Dikutip dari Video Games Chronicle, berdasarkan data yang dipaparkan oleh Ahmad, penjualan pada Q4 2021, PS 5 hanya mampu mengumpulkan pembelian sebanyak 3,9 juta unit.
Menurun pada kuartal yang sama pada tahun 2020, yakni 4,5 juta unit.
Sementara itu, dikabarkan sebelumnya bahwa Sony akan menghentikan pengembangan dari PS 4.
Namun ternyata, Sony berubah pikiran dan berencana untuk tetap membuat konsol tersebut hingga tahun 2022.