Jumat, 4 Oktober 2024

Sosok Tommy Mottola yang Disebut Miliki Pengaruh Lebih Besar dari P Diddy

PENGHARGAAN - Tommy Mottola dan Istri Thalia mendapatkan bintang penghargaan di Hollywood Walk of Fame./ Foto: UPI

Sosok Tommy Mottola

Thomas Daniel Mottola atau yang lebih dikenal sebagai Tommy Mottola adalah mantan Ketua dan CEO Sony Music Entertainment. Pria kelahiran New York, 14 Juli 1948 ini merupakan salah satu eksekutif paling berpengaruh dalam sejarah industri musik dunia.

Saat ini dia mengepalai Mottola Media Group, sebuah perusahaan media dan hiburan global di New York City yang mencakup produksi teater dan televisi. Tommy Mottola dikenal karena menemukan dan membimbing karier artis-artis ikonik, seperti Hall and Oates, Carly Simon, John Mellencamp, Mariah Carey, dan Celine Dion. 

Dia juga orang yang mengontrak dan mengembangkan Gloria Estefan, Ricky Martin, Shakira, Jennifer Lopez, dan Marc Anthony. Karena kontribusinya itu, artis-artis yang ditemukan oleh Mottola disebut sebagai "Ledakan Latin" pada tahun 1999 oleh Majalah TIME.

Mottola memulai kariernya sebagai musisi dan artis rekaman di Epic Records pada usia 18 tahun. Dua puluh tahun kemudian, dia diangkat sebagai CEO Global Sony Music Entertainment. Ia menghidupkan kembali divisi penerbitan Sony dengan mengakuisisi katalog musik The Beatles dan Michael Jackson. Hal itu memungkinkan Sony menjadi salah satu label rekaman besar pertama yang menerapkan unduhan digital komersial.

Selama masa jabatannya, ia dianggap berhasil melipatgandakan pendapatan perusahaan. Dia sukses menjual sekitar 8 miliar CD yang menghasilkan penjualan hampir US$ 65 miliar dan memperluas operasi Sony Music Entertainment ke lebih dari 60 negara di seluruh dunia.

Pada tahun 2003, Mottola meninggalkan Sony dan mulai membangun perusahaan hiburannya sendiri yang mencakup segala hal, mulai dari mode dan teater hingga musik dan televisi. Ia menghidupkan kembali karier beberapa artis yang gagal, termasuk Marc Anthony dan Lindsay Lohan. Mottola juga berperan penting dalam debut Cassie Ventura (2006) dan Mika (2007).

(Redaksi) 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment