POPNEWS.ID - Indonesia pernah punya sosok Robin Hood, alias pencuri terkenal.
Sebelum menjadi Robin Hood, sosok pencuri ini adalah pejuang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Namanya adalah Kusni Kasdut.
Kusni Kasdut berubah menjadi penjahat usai perang kemerdekaan.
Dari semula pahlawan, Kasdut kemudian dikenal sebagai penjahat legendaris di Indonesia.
Kasdut awalnya adalah pejuang kemerdekaan. Sebagaimana diceritakan James Siegel dalam Penjahat Gaya (Orde) Baru: Eksplorasi Kejahatan Politik dan Kejahatan (2000), Kasdut pernah ditembak dan dipenjara oleh Belanda.
Dia sama sekali tak menyesal dan rela melakukan itu untuk Indonesia.
Namun, saat perang selesai, dia tak seperti mayoritas pejuang lain yang menjadi TNI.
Alih-alih mengabdi pada negara, Kasdut lebih memilih menjadi rakyat biasa.
Setidaknya ada dua versi soal alasan Kasdut mengambil langkah berbeda.
Pertama, menurut Petrik Matanasi dalam Para Jagoan (2011), pilihan ini diambil Kasdut karena merasa pemerintah Indonesia yang baru merdeka kesulitan berbuat layak ke para veteran yang berjasa, termasuk kepada Kasdut.
Kedua, sebagaimana diutarakan dalam Apa dan Siapa Sejumlah Orang Indonesia (1981), keputusan menjadi rakyat biasa disebabkan karena Kasdut tidak lulus syarat kesehatan dan administrasi untuk menjadi TNI.
Dia punya luka tembak di kaki dan tidak terdaftar dalam kesatuan resmi saat berjuang.