Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda 2023

Soal Sertifikat Adipura, DPRD Samarinda Sorot RTH Hingga Pengelolaan Limbah dan Sampah

Senin, 6 Maret 2023 13:59

WAWANCARA - Anggota DPRD Samarinda, Novan Syahronie Pasie/ pojoknegeri.com

POPNEWS.ID - Sertifikat Adipura yang diraih Pemkot Samarinda dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mendapat apresiasi dari DPRD Samarinda.

DPRD Samarinda pun mendorong upaya menjaga keindahan kota terus digelorakan.

Sertifikat Adipura ini diberikan pada Selasa, 28 Februari 2023 lalu.

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie menuturkan, hal itu merupakan salah satu bentuk spirit baru untuk Samarinda berbenah.

"Ini adalah salah satu bentuk spirit baru untuk Kota Samarinda berbenah," kata Novan, sapaan akrabnya beberapa waktu yang lalu.

Sebagaimana diketahui, selain harus memenuhi 20 persen kapasitas Ruang Terbuka Hijau (RTH), pemkot melalui dinas terkait juga harus berpikir tentang bagaimana pengelolaan sampah dan limbah agar berdampak positif terhadap kesehatan dan pendapatan masyarakat. 

"Kita sangat kurang dalam RTH yang kurang dari 20 persen khususnya milik pemerintah ya," ujarnya.

"Sementara, RTH kebanyakan masih kepemilikan pribadi," lanjutnya.

Novan mengutarakan pendapatnya soal pengelolaan sampah dan limbah, khususnya terkait wacana peluncuran industri daur ulang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda.

Ia menuturkan, hal ini sangat baik dan penting, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Sambutan diprediksikan akan bertahan kurang lebih 5 tahun lagi.

"Makanya akan dibangun TPA Abadi di Batu Cermin, namun hal itu bukan solusi, harus bicara soal pengelolaan sampah organik dan non organiknya," ucapnya.

Selanjutnya, Novan juga mengungkapkan bahwa setiap hari pengangkutan sampah Kota Samarinda mencapai 600 ton per hari dengan kapasitas penduduk kurang lebih 800 ribu jiwa.

Mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk seiring hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sudah sepantasnya pemkot disebut dia mempersiapkan diri sedini mungkin terkait pengelolaan sampah yang tepat.

"Hal ini perlu di ingat, jangan sampai nantinya jadi masalah yang sulit ditangani," ungkapnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment