Minggu, 19 Mei 2024

Berita Internasional Hari Ini

Skandal Kasus Misterius di Balik Pulihnya Hubungan Arab Saudi dan Thailand

Jumat, 28 Januari 2022 21:38

Pertemuan diplomatik antara Arab Saudi dan Thailand ditandai pertemuan antara Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) dengan PM Thailand, Prayut Chan-ocha, Selasa (25/1/2022). (Foto: Ist)

Mahkamah Agung Thailand menegaskan putusan itu. Hukuman mati diberikan kepada Chalor pada 16 Oktober 2009.

Tetapi nasib mujur masih berpihak pada Chalor. Hukuman untuk jenderal Thailand ini berkurang.

Raja Bhumibol Adulyadej menghukumnya 50 tahun kurungan saat moment ulang tahun ke-84 sang raja.

Selain Chalor, ada 6 anggota polisi yang dihukum karena disebut terlibat dalam pembunuhan itu.

4. Renggangnya Arab Saudi dan Thailand

Skandal pencurian berlian dan kasus-kasus pembunuhan misterius itu membuat hubungan Arab Saudi dan Thailand merenggang.

Satu dampak yang dirasakan warga Thailand adalah keputusan Arab Saudi menghentikan visa kerja untuk warga Thailand.

Arab Saudi juga mengeluarkan instruksi bagi warganya untuk tidak melawat ke Bangkok.

Jumlah orang Thailand yang bekerja di Arab Saudi turun.

Di tahun 1989, orang Thailand yang bekerja di Arab Saudi mencapai 150.000-200.000.

Di tahun 2008, jumlah pekerja Thailand di Arab Saudi berkisar 10.000.

Akibatnya kiriman uang bath Thailand ke Arab Saudi pun turun disebabakan berkurangnya pekerja Thailand di Arab Saudi.

5. Nasib si pencuri berlian dan aparat

Kesuksesan Kriangkrai Techamong dalam misi pencurian perhiasan di Istana Pangeran Arab Saudi tak membuatnya berlarut-larut dalam dunia hitam.

Kriangkrai Techamong (Foto: BBC)

Setelah bebas dan menyandang status residivis, Kriangkrai Techamong memilih hidup di jalan spritualitas dan menjadi biksu, seperti dilaporkan AFP pada 17 Maret 2016 lalu.

Dalam keterangan kepada jurnalis 17 Maret 2016, saat usia Kriangkrai Techamong 65 tahun, dia berkata di rumahnya di Lampang, akan menjadi biksu.

Jalan hidup itu akan dilakononya selama sisa hidup. Jalan hidup itu juga sebagai bentuk pertobatan dirinya dari perilaku jahatnya selama ini.

Lima tahun dalam penjara Thailand karena pencurian tersebut memberinya kesimpulan bahwa berlian itu terkutuk.

Pencurian yang dilakukannya justru menjadi rentetan nasib buruk untuk dirinya sendiri.dan keluarganya.

Sementara Chalor Kerdthes diberi ampunan Kerajaan Thailand. Dia bebas Agustus 2015.

Mantan petinggi militer Thailand ini juga dikabarkan hadir saat upacara penetapan Kriangkrai. (Redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment