Senin, 6 Mei 2024

Berita Internasional Hari Ini

Skandal Kasus Misterius di Balik Pulihnya Hubungan Arab Saudi dan Thailand

Jumat, 28 Januari 2022 21:38

Pertemuan diplomatik antara Arab Saudi dan Thailand ditandai pertemuan antara Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) dengan PM Thailand, Prayut Chan-ocha, Selasa (25/1/2022). (Foto: Ist)

POPNEWS.ID - Pulihnya hubungan Arab Saudi dan Thailand yang retak karena kasus pencurian berlian milik Pangeran bin Fahd al-Saud.

Kasus pencurian berlian dan perhiasan lainnya milik sang pangeran itu mencuat di tahun 1989.

Si pencuri adalah seorang pelayan berkebangsaan Thailand.

Skandal itu dikenal dunia sebagai "Blue Diamond Affair".

Si pencuri lalu melarikan diri dan lenyap.

Dari beberapa upaya penyelidikan atas kasus itu oleh pemerintah Arab Saudi, 4 orang Arab Saudi yang bertugas mencari perhiasan mahal itu terbunuh di Thailand.

Akibatnya kedua negara hubungan diplomatik kedua negara selama 33 tahun tak menentu.

Tetapi di tahun 2022, hubungan diplomatik kedua negara kembali pulih.

Pemulihan hubungan diplomatik itu ditandai Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) undang PM Thailand, Prayut Chan-ocha, Selasa (25/1/2022) lalu.

Rabu (26/1/2022), kedua pemerintah sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik.

"Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha menyampaikan kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman penyesalan yang tulus atas kasus-kasus tragis yang terjadi di Thailand antara 1989-1990," tulis Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah setempat.

Bagaimana kisah pencurian berlian biru di tanah Arab Saudi itu terjadi, berikut sekelumit peristiwa yang masih tercatat dalam beberapa literatur.

1. Pencurian Berlian Pangeran Arab Saudi 1989

Adalah Kriangkrai Techamong, pelayan asal Thailand lakukan pencurian 91 kilogram (200 pon) aneka perhiasan.

Pencurian itu dilakukannya di tempat ia bekerja, yaitu Istana Pangeran Faisal bin Fahd.

Kriangkrai Techamong leluasa melakukan aksinya karena punya akses langsung ke kamar tidur Pangeran Faisal.

Sebelum kabur dari Istana, dia sembunyikan perhiasan curian itu di dalam tas penyedot debu.

Kriangkrai Techamong lalu kabur dengan aneka perhiasan curian ke rumahnya di Provinsi Lampang, Thailand.

Nah, dalam pelariannya itu, Kriangkrai Techamong justru menjual permata curiannya.

Seorang pembuat perhiasan di Bangkok Thailand, Santhi Sithanakan, tahu penjualan tersebut.

Dia lalu memborong sebagian besar perhiasan curian dari Kriangkrai itu dengan harga murah.

2. Perburuan Berlian di Thailand

Penyelidikan kasus pencurian berlian milik Pangeran Arab Saudi di Thailand. (Foto: Ist)
Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment