Kasus itu sendiri terjadi sejak 2012 lalu.

Waktu itu, seorang perempuan bernama Rifa Handayani mengenal menteri tersebut di sebuah konser internasional di Ancol, Jakarta Pusat.

Menurut pengakuan Rifa Handayani dalam sebuah video singkat di akun Youtube bernama Mr., terungkap sang menteri yang juga ketua umum partai politik itu meminta pin BlackBerry Messenger dan nomor handphone kepada Rifa Handayani.

Waktu itu, Rifa Handayani belum tahu sosok AH. Pasalnya, waktu itu AH masih kader parpol dan belum menjadi menteri.

“Setelah perkenalan itu, kita akhirnya menjalin komunikasi dan berhubungan khusus hingga tahun 2013,” ujar Rifa Handayani dalam video yang beredar pada Kamis, 16 Desember 2021 lalu.

Rifa Handayani mengaku pada Juni 2013 masalah datang. Dirinya mendapatkan teror dan intimidasi dari AH.

Dia pun kemudian memblok nomor AH.

Selang beberapa bulan, istri AH berinisial YA, melakukan intimidasi.

Ancaman juga dilakukan melalu jejaring media sosial.

“YA juga meneror saya di media sosial melalui direct message,” ujar Rifa Handayani.

Salah satu kalimat ancamannya antara lain: "sudah pernah belum disekap mulut pake tikus?"

Rifa Handayani pun dengan ketakutan menceritakan masalah itu kepada suaminya.

Bersama sang suami, Rifa Handayani pun melakukan konfirmasi ke AH.

Menurut Rifa Handayani, suaminya kemudian menelepon AH untuk melakukan pertemuan.

Mereka kemudian melakukan pertemuan.