Dalam reses tersebut, Subandi juga menerima keluhan warga yang berkaitan dengan antrean truk yang kerap terjadi di jalan protokol Kota Samarinda.
Warga mengeluhkan kerap terganggu dengan adanya antrean truk yang antre BBM. Antrean truk itu berakibat menyempitnya badan jalan yang digunakan warga untuk beraktivitas.
Antrean truk di badan jalan itu juga beberapa kali telah menyebabkan kecelakaan. Warga meminta agar Subandi menyampaikan persoalan tersebut kepada Pemkot Samarinda agar segera mencarikan solusi atas masalah itu.
"Warga juga minta supaya saya bisa menyampaikan kepada Pemerintah kota (Pemkot Samarinda) agar segera melarang truk-truk kontainer pakir di badan jalan. Karena selama ini sering terjadi kecelakaan,” kata Subandi.
Dalam reses itu, Subandi berjanji akan menyampaikan usulan warga tersebut ke rapat DPRD Samarinda.
Selain itu, dirinya juga akan segera berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda untuk mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi masyarakat. (Advertorial)