Minggu, 19 Mei 2024

Modest Fashion Naik Daun, Industri Fashion Indonesia Punya Corak Sendiri

Senin, 17 Oktober 2022 19:33

FASHION - Modest Fashion/ Foto: Indonesian Inside

Perjalanan Awal Industri Modest Fashion di Indonesia: Mulai dari Busana Muslim

Di Indonesia sendiri, posisi modest fashion menguat dalam mengisi gelaran serta industri fashion sekira sepuluh tahun belakangan.

Tak dapat dipungkiri bahwa langkah awal modest fashion di Indonesia dipelopori oleh para desainer busana muslim seperti Dian Pelangi atau Ria Miranda. Ada juga Itang Yunasz yang memasukkan unsur tradisional Nusantara dalam rancangannya.

Di dalam periode yang berdekatan, beragam desain busana muslim dan berhijab menjadi sorotan. Muncullah berbagai jenama modest fashion yang bernuansa muslim.

Bahkan, gaya busana berhijab juga mengisi hampir setiap halaman majalah fashion dan tampil di berbagai media massa. Tentunya hal tersebut menjadi fenomena yang tak bisa dilepaskan dari fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam serta paralel dengan kondisi pascareformasi, ketika kebebasan mengenakan simbol agama dalam berbusana makin memiliki ruang.

Hingga sekarang, terlihat bahwa desain busana muslim Indonesia sudah mampu menancapkan kuku-kukunya. Hal ini terbukti dari hasil penjualan produk fashion yang makin menyebar di berbagai belahan dunia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Agustus lalu menunjukkan data bahwa nilai ekspor busana muslim Indonesia pada semester I 2022 mencapai US$2,8 miliar, meningkat 39,86 persen year-on-year sebesar US$2,04 miliar.

“Kita berada di peringkat ke-13 dari eksportir pakaian muslim (terbesar) dunia,” ujarnya.

Personalisasi Modest Fashion, Coraknya di Indonesia

Dalam perkembangannya, beberapa tahun belakangan, semakin banyak pegiat fashion atau konsumen yang juga unjuk tampilan dalam balutan modest fashion. Modest fashion tampil tak hanya sebatas baju muslim saja, namun dipersonalisasi menjadi pakaian sehari-hari, baik untuk bekerja, berolahraga, bersosialisasi, maupun untuk menghadiri acara penting.

Modest fashion di Indonesia tak lagi hanya dimaknai sebagai pilihan busana atas dasar religi saja. Seorang modest dresser, Yusra Siddiqui dalam Who What Wear mengatakan bahwa tidak ada definisi tunggal tentang seperti apakah modest wear. Sebab, menurutnya, setiap orang memiliki persepsi masing-masing. Seseorang bisa saja memilih modest fashion atas alasan agama atau etnis.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment