Kamis, 16 Mei 2024

Berita Nasional Hari Ini

Jatam Laporkan Bahlil ke KPK, Bongkar Cara Menteri Investasi dan Kepala BKPM Jalankan Gurita Bisnis

Jumat, 22 Maret 2024 6:57

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bicara tentang pencabutan izin-izin yang tidak beroperasi, Jumat (7/1/2022) yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden. (Foto: capture Youtube)

Nama lain yang dikenal dekat dengan Bahlil, disebut Melky adalah Made Suryadana. Ia tercatat sebagai Komisaris PT Bersama Papua Unggul dan PT Meta Mineral Pradana. Made juga menjadi pemegang saham mayoritas (85 persen) PT Wirani Sons.

Selain tu, Made merupakan komisaris serta pemegang 25 persen saham PT Ganda Nunsantara. Dirinya juga menjabat Direktur PT Cendrawasih Artha Teknologi, perusahaan yang pernah menggarap pemasangan serat optik sepanjang 2.300 kilometer dalam proyek Palapa Ring Papua pada 2017-2019.

Bahlil Lahadalia tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya dituding meminta upeti hingga miliaran rupiah dalam kasus dugaan pungli Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Bahlil mengaku siap atas tudingan tersebut dan akan melaporkan pihak-pihak yang telah menyebut namanya dalam kasus itu ke penegak hukum karena dianggap merugikan dirinya secara pribadi.

"Kita akan proses secara hukum. Biar tidak ada dosa di antara kita, biar kita fair," kata Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia diduga menyalahgunakan wewenang terkait pemberian izin usaha pertambangan (IUP) serta hak guna usaha (HGU).

Sebagai Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi, Bahlil disebut menyalahgunakan kewenangan dengan mengaktifkan kembali dan mencabut beberapa IUP dan HGU dengan permintaan yang nilainya mencapai miliaran rupiah. (*)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment