Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa hal tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan banyak pihak, tak terkecuali partai politik.
“Tinggal bagaimana upaya dari partai-partai politik, yang menjual visi misinya agar anak-anak muda tersebut dapat tertarik kepada dunia politik bukan hanya sebagai dewan, tetapi mereka juga siap untuk ikut pemilu dan mengetahui kewajibannya sebagai warga negara,” ungkapnya.
Sri juga mengakui bahwa generasi muda saat ini memiliki semangat yang baik, selain itu dirinya juga mengatakan jika sebagian dari mereka telah bergabung pada partai politik.
“Tentu para politikus muda bisa memotivasi dan memudahkan generasi muda lain untuk ikut berpolitik, meski tidak berarti mereka harus ikut menjadi politikus,” pungkasnya.
Menurutnya, sosialisasi sangat diperlukan untuk melakukan pembinaan agar anak-anak muda lebih tertarik kepada politik. (advertorial)