POPNEWS.ID - Sebuah video beredar di media sosial sejak Kamis (13/1/2022).
Video itu berisi rekaman amatir seorang pria yang sedang marah-marah.
Dalam video berdurasi 2:21 menit itu pria dengan kacamata itu menyebut bahwa setiap orang berhak untuk tolak vaksin.
Alasan dia bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) telah lakukan bisnis vaksin untuk rakyat Indonesia.
"Ini informasi penting buat seluruh rakyat Indonesia. Sebarkan semua di medsos kalian. Kalian berhak menolak pemaksaan vaksin. Kenapa karena Kemenkes tidak berani berdiskusi dengan kami rakyat Indonesia," ujar pria tersebut.
Dia pun lalu menantang pihak-pihak terkait untuk melaporkan dirinya, termasuk kepada para endorses. Isi laporan itu menurutnya bahwa Kemenkes RI memang lakukan bisnis vaksin.
"Dan saya menantang semua pihak baik pihak kemenkes atau orang-orang yang menjadi endorses vaksin, laporin gue. Kalau kalian ga laporin gue, gue akan laporin diri gue sendiri. Bahwasannya Kemenkes bermain dengan bisnis vaksin," katanya.
Dari urainnya itu, disebutkan bahwa tingkat kesembuhan anak Indonesia dari penyakit Covid-19 sebesar 99 persen lebih.
"Itu tidak boleh ada pemaksaan vaksin dan mereka bersembunyi. Mereka sedang menargetkan anak-anak kalian. Kalau memang anak kalian dianggap tidak boleh sekolah kalau tidak vaksin, berhenti sekolah," ujarnya.
Kemenkes kemudian dituding tidak mau berdiskusi dengannya untuk mengadu data.