Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

TKN Prabowo-Gibran Respon Isu Terbentuknya Koalisi Mencegah Pilpres 2024 Berjalan 1 Putaran

Sabtu, 6 Januari 2024 16:47

|POTRET - Joget "gemoy" secara berulang yang dilakukan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, mendapat kritik dari Pakar psikologi forensik Reza Indrari Amriel. / Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Beredar isu kubu capres 01 dan 03 bersatu untuk mencegah Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Hal ini mendapat respon dari kubu 02 Prabowo-Gibran.

Komandan Tim TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menegaskan bahwa pihaknya bukan hanya mengedepankan joget atau istilah 'gemoy' dibanding dengan tindakan yang nyata. 

Pihaknya menepis hal itu dengan peluncuran karya buku berjudul Politik Gemoy: 'Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran'.

Arief mengatakan pihak Prabowo-Gibran kerap ditujukan dengan informasi bohong. 

Di sini ia kemudikan menyinggung bahwa ada pihak yang ingin berkoalisi untuk melawan narasi satu putaran.

"Ya yang pertama tadi saya sampaikan, kita pengin nge-prank orang-orang yang selama ini bilang Pak Prabowo, Mas Gibran, atau TKN-nya cuma bisa joget, kita kasih mereka jawaban bahwa itu nggak benar," ujar Arief usai peluncuran buku Politik Gemoy, Area 47, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

"Kan selama ini memang kita ini selalu jadi korban hoax ya, korban, bahkan katanya ada yang pengin koalisi buat apa namanya, buat berhadapan sama isu satu putaran," sambungnya.

Ia menyebut isu satu putaran ini bukan isapan jempol biasa. 

Ia mengatakan elektabilitas Prabowo dan Gibran sudah terlihat dari beberapa data lembaga survei.

"Kan isu satu putaran kan faktanya udah kelihatan, jadi kita tetap setia apa yang disampaikan Pak Prabowo dan Mas Gibran bahwa kalau ada org yang apa namanya caci maki, hoax, kita senyumin aja, kita jogetin aja dan kita kasih karya," katanya.

Adapun buku Politik Gemoy berisi pembahasan soal rekam jejak Prabowo dan Gibran selama menjadi pemimpin. 

Pun di dalamnya tertuang mengenai kaum gen Z yang pertama kali menciptakan gemoy secara organik di media sosial.

"Alhamdulilah hari ini kita luncurin buku Politik Gemoy, keberpihakan pemuda pada Pak Prabowo dan Mas Gibran, kita tulis apa-apa saja, landasan teorinya, disampaikan di situ.

Kemudian bahkan di lampirannya kita tunjukkin apa yg kita kerjain anak-anak muda di kubu Prabowo dan Mas Gibran ini lakukan sehingga apa yang selama ini dituduhkan kepada kita bahwa kita cuma bisa joget, dan lain-lain itu pertama kita bantah dengan karya, kita prank orang-orang yang selama ini begitu," ucapnya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment