Namun, solusi tersebut dianggap tidak tepat karena justru dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Sementara kami akan membangun trotoar di sepanjang jalan tersebut pada 2025. Selanjutnya, pada 2026 kami akan melanjutkan pembangunan dengan memperhatikan drainase agar sistem air di kawasan tersebut dapat bekerja dengan baik,” jelasnya.
Setelah melakukan tinjauan lapangan, Andi Harun langsung mengadakan rapat evaluasi di Balai Kota untuk membahas temuan-temuan tersebut.
Ia berharap, dengan langkah-langkah perbaikan yang segera dilakukan, kualitas infrastruktur dan tata kelola kota bisa semakin baik di masa depan.
“Kami terus bekerja keras untuk membenahi kota ini. Dengan melihat langsung kondisi di lapangan, kami bisa tahu di mana titik lemah yang harus diperbaiki. Tentunya, kami mengharapkan dukungan masyarakat agar Samarinda menjadi kota yang lebih baik lagi,"pungkasnya. (*)