POPNEWS.ID - Jumlah titik blank spot di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkurang.
Terbaru, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar memetakan, ada 23 desa di Kukar yang masuk kategori blankspot.
Blankspot merupakan pemasalahan desa tanpa jaringan telekomunikasi,
Pengentasan blank spot merupakan program Dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, yakni pemantapan konektivitas wilayah.
Bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam rangka menjamin kelancaran komunikasi, informasi dan kegiatan ekonomi masyarakat yang lebih efektif dan efisien, dengan cara membangun dan memperkuat jaringan internet.
Dari 23 desa tersebut, Pemkab Kukar menangani sebanyak 13 atau 14 desa, sedangkan sisanya masuk dalam program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI. Pada tahun 2023 kemarin, Diskominfo Kukar telah rampung mengentaskan wilayah blank spot.
“Desa blank spot yang ditangani Pemkab Kukar itu sudah kita garap dan sudah tercover semua,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Kukar, Solihin, Selasa (25/6/2024).
Berdasarkan data Diskominfo Kukar tahun 2023, masih ada tiga desa di Kecamatan Tabang yang belum tersambung jaringan internet dari program KemenKominfo. Yakni Desa Long Beleh Modang, Umaq Dian, dan Umaq Tukung.
Dikarenakan daerah tidak bisa mengintervensi, maka Diskominfo memasang internet desa yang ditempatkan di kantor desa tersebut dengan sistem radio link.
Lebih lanjut kata Solihin, selama pembangunan jaringan telekomunikasi ada beberapa kendala yang dihadapi, Diantaranya jarak antara tower induk dengan desa blank spot terlalu jauh, mengakibatkan cakupan jangkauan internet terbatas.
Kendala lainnya, jaringan listrik di sejumlah kawasan blank spot belum tersedia 24 jam, sehingga pemanfaatan internet belum bisa maksimal.
“Selain itu juga ada beberapa desa yang masih lemah sinyal,” pungkasnya.
Data Diskominfo Kukar 2023, desa yang sudah terpasang jaringan internet sebagai berikut.