Artinya Metaverse telah teridentifikasi keberadaannya di dunia.
Meski begitu, kehidupan yang mengarah kepada metaverse belum sepenuhnya terwujud.
CEO Corporate Innovation Asia atau CIAS, Dr. Indrawan Nugroho, menyebutkan, Metaverse dianggap evolusi Internet.
Kata kunci dalam metaverse adalah digitalisasi imajinasi.
Mengutip dari Metavers Primer Matthew Ball, Dr. Indrawan Nugroro mengartikan Metaverse "adalah jaringan luas dari dunia virtual tiga dimensi yang bekerja secara real-time dan persisten. Jaringan luas dunia virtual itu mendukung kesinambungan identitas, objek, sejarah, pembayaran, dan hak. Dunia itu dialami secara serempak oleh jumlah pengguna yang tidak terbatas."
Dalam pandangan Dr. Indrawan Nugroho, metaverse akan ada dunia representasi untuk manusia.
Di dalam metaverse, manusia menjalani sebagian kehidupan. Misalnya bersosialisasi, bekerja hingga menjalankan bisnis.
"Metaverse juga akan memicu evolusi dari Kapitalisme. Metaverse akan membuka cara-cara baru menghasilkan uang," ujar Dr. Indrawan Nugroho dalam kanal Youtube pribadinya.
Dr. Indrawan Nugroho menguraikan, Metaverse akan menyajikan harapan bagi para pelaku industri kreatif. Potensi Metaverse bagi desainer grafis dan pembuat aplikasi game terbuka lebar.
Meski begitu, metaverse juga akan mengakomodasi pasar bebas. Pemilik modal kapital berpotensi menguasai lahan metaverse lebih banyak seperti menguasai kaplingan tanah di dunia nyata. (Redaksi)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.