POPNEWS.ID - Penis adalah alat kelamin seorang pria. Namun, bayangkan jika penis tidak sengaja "terpotong" karena prosedur medis, seperti yang terjadi pada pria satu ini.
Sebuah rumah sakit di Prancis harus membayar seorang pria hampir US$65 ribu atau sekitar Rp1 miliar setelah serangkaian kesalahan yang diduga mengakibatkan "pemotongan total penisnya" yang tidak perlu, yang mana membuatnya tidak dapat merasakan area penisnya lagi.
Reparasi penisnya diputuskan harus dilakukan baru-baru ini oleh Pengadilan Administratif Nantes.
"Saya membenci dokter ini, yang tidak mendengarkan saya,” kata korban yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada media Frenchblue, melansir New York Post, tentang prosedur penis yang diklaim yang terjadi pada 2014 di Rumah Sakit Universitas Nantes.
"Dia bermain Russian Roulette denganku!" ujarnya marah.
Ayah tiga anak, yang saat itu berusia 30 tahun, telah didiagnosis menderita karsinoma, yaitu kanker yang terbentuk di jaringan epitel yang melapisi sebagian besar organ seseorang.
Dalam upaya untuk memperbaiki kondisinya, ahli urologi di rumah sakit berusaha untuk mengeluarkan tumor sebanyak mungkin sambil meminimalkan kerusakan pada kejantanannya.