POPNEWS.ID - Target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dinilai sulit tecapai.
Diketahui, Bos Gerindra ini menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh di angka 8 persen dalam 3 tahun masa jabatannya.
Sementara, beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia tertahan di angka 5 persen.
Namun, untuk mencapai target pertumbuhan di atas 5%, kini semakin sulit.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan hal itu.
Menurutnya, kondisi ini disebabkan iklim ekonomi global yang trennya tengah dalam pelemahan, khususnya di negara-negara mitra dagang Indonesia, seperti China.
Aliran investasi pun terbatas karena tren suku bunga acuan bank sentral negara-negara maju yang tengah tinggi karena sulit turunnya tekanan inflasi di negara-negara itu.
Diperburuk dengan konflik geopolitik di berbagai wilayah.