Selain itu, Kota Samarinda juga menjadi sasaran masyarakat untuk mencari persediaan minyak goreng dari beberapa daerah sekitar yang berdekatan seperti Kutai Kartanegara.
Hal itu yang disinyalir juga membuat antrean warga semakin membludak di beberapa lokasi tertentu.
"Kekhawatiran berlebihan ini membuat masyarakat akhirnya mengumpulkan stok, seharusnya seminggu bisa tahan satu liter, karena khawatir akhirnya satu orang bisa menyimpan 5 liter, jadi yang penting masyarakat tidak panik," imbaunya. (advertorial)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS