Nadia kemudian menjelaskan, masyarakat yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara online dan melakukan proses penebusan obat gratis dari Kemenkes tinggal menunggu paket obat datang ke rumah.
“Kita terus meningkatkan layanan telemedisin agar paket obat yang sampai ke pasien lebih cepat lagi,” ujar Nadia.
Lebih lanjut, menurutnya, layanan telemedisin gratis dari Kemenkes dapat diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR/Antigen di Lab yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.
Pasien juga berusia di atas 18 tahun, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.
Layanan tersebut juga akan ditingkatkan dan diperluas untuk membantu masyarakat di luar Pulau Jawa-Bali yang sedang isoman agar memperoleh fasilitas pengobatan yang memadai.
Sehingga mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit. “Setelah minggu kedua Februari layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali, Kemenkes mulai 19 Februari 2022 juga akan memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ujarnya.