"Allahumma Ya Allah, penuhi Mas Gibran hajat-hajatnya dan kabulkan doa-doanya.
Jauhkanlah Mas Gibran dari rasa susah, kekhawatiran-kekhawatiran, dari kata tidak bisa memenuhi tanggungjawabnya, dari kata tidak bisa mewujudkan cita-citanya," cetusnya.
Sedangkan dalam khotbah Jumatnya, Kiai Asep lebih banyak memotivasi para santri Ponpes Amanatul Ummah.
Menurutnya, usia anak-anak merupakan potensi luar biasa karena fase perkembangan kecerdasan.
Ia lantas membekali para santri agar menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.
Bekal tersebut meliputi ilmu dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ia meminta para santri juga mewarnai masyarakatnya dengan ilmu dan ketakwaan. Agar Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan makmur.
"Karena ilmu bisa menyampaikan kalian kepada harapan, baik urusan dunia maupun akhirat.
Karena dengan ketakwaan kalian akan terus berkembang, kesulitan-kesulitan senantiasa mendapatkan jalan keluar, dimudahkan segala urusan, dan mendapatkan limpahan rezeki," jelasnya.