Apalagi ibunya. Ini terlalu banyak juga fitnah ini," kata Bahlil, Jumat (29/12).
"Enggak ada, Bos. Mana ada. Mohon maaf ini dengan segala hormat ya. Ibu itu mana pernah campur-campur urusan begitu," imbuh dia.
Bahlil mengakui tak begitu dekat dengan Iriana.
Tetapi ia yakin isu beredar, bahwa Iriana ikut campur dalam majunya Gibran sebagai cawapres, tak sesuai kenyataan.
"Ya tidak terlalu dekat tapi kenal lah. Mana pernah kan (ada Iriana), rapat aja enggak pernah ada Ibu.
Urusan-urusan begitu, ya saya paham ya, Ibu enggak pernah ngurus gitu," ujar dia.
Bahlil menekankan, ide mengusung Gibran menjadi cawapres adalah proposal atau ide dasar Prabowo, diikuti kehendak dari partai-partai koalisi.