Bambang Setiyo Prayitno juga sampaikan, hingga pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,5.
Sementara BMKG Kendari mencatat, gempa terjadi sudah sebanyak 10 kali dalam 24 jam terakhir.
Bambang Setiyo Prayitno nyatakan bahwa BMKG telah meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran
gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujar Bambang Setiyo Prayitno. (Redaksi)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.