Di Indonesia, mereka tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan wilayah Indonesia bagian timur lainnya.
Berdasarkan sejarahnya, suku ini berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina selatan yang hidup di lautan lepas dan masuk ke Indonesia.
Kehebatan Suku Bajo dalam mengarungi laut membuat banyak ilmuwan dunia tertarik untuk membuat penelitian.
Salah satunya adalah sekelompok ilmuwan dari University of Copenhagen dan University of California di Berkeley yang mencoba menguak misteri asal-usul kehebatan suku Bajo yang bermukim di Indonesia.
Hasil penelitian menyebutkan, limpa orang-orang suku Bajo ternyata lebih besar 50 persen dibandingkan manusia biasa pada umumnya.
Oleh sebab itu, produksi oksigen di dalam darah orang Bajo akan lebih banyak.
Peneliti juga menyebutkan, keahlian orang Suku Bajo merupakan bentuk dari terjadinya mutasi gen akibat seleksi alam.
Hampir semua orang Bajo diketahui terlahir dengan perbedaan gen tersebut. (*)