Saat ini, angka stunting di Samarinda mencapai di angka 21,6 persen dari total jumlah warganya.
"Dari seluruh balita yang ada di kota Samarinda, ternyata baru sekitar 40 persen yang terdata, harusnya mencapai 80 persen kan, nah itu yang menjadi kendala," ujar Puji.
Politisi Partai Demokrat itu berharap, pemerintah menghidupkan kembali Posyandu menjadi lebih proaktif dengan cara apapun.
Sehingga ini menjadi pekerjaan berat bagi Pemerintah Kota Samarinda dan seluruh elemen untuk membebaskan Kota Tepian dari stunting.
"Jadi memang kerja berat, tapi itu tidak hanya pemerintah, masyarakat juga butuh berperan disitu," pungkasnya. (Advetorial)