Minggu, 19 Mei 2024

Advertorial DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Panggil Sejumlah Pihak Terkait Robohnya Plafon Gedung Perpustakaan Daerah

Jumat, 29 April 2022 17:27

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya (Foto: dokumentasi)

POPNEWS.ID - Komisi III DPRD Samarinda akan menyelidiki robohnya plafon Gedung Perpustakaan Daerah yang baru selesai dibangun.

Usai lebaran, Komisi III akan memanggil pihak-pihak terkait guna mencari tahu penyebab peristiwa ini terjadi.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi 3 DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani.

Diketahui, insiden robohnya plafon perpustakaan daerah Kota Samarinda beberapa waktu lalu menarik banyak perhatian.

Tak terkecuali para anggota Komisi III DPRD Samarinda.

Pasca kejadian, 3 hari berselang jajaran Komisi III DPRD Kota Samarinda melakukan tinjauan ke gedung Perpustakaan Samarinda di Jalan Kesuma Bangsa, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kamis (28/4/2022).

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengungkapkan, pihaknya telah melihat langsung gedung yang bagian plafonnya ambrol hanya dalam kurun waktu 5 bulan usai rampung dibangun pada Desember 2021 lalu itu.


"Kami sudah lihat ke sana. Sudah perbaikan, diperbaiki lagi plafon yang ambrol," kata Angkasa saat dikonfirmasi ulang.

Dari hasil tinjauan, Angkasa menyatakan bahwa gedung tersebut kini diinformasikan memang masih dalam perawatan oleh pihak penyedia proyek.

Komisi III akan memanggil pihak-pihak terkait usai lebaran 2022 nanti.

Mulai dari Inspektorat Samarinda hingga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda.

"Kami hanya ingin lihat, mungkin ada kelalaian dari sisi pembangunan.

Kami mau lihat apakah sesuai dengan perencanannya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun geram saat menemukan kondisi bangunan Rp 10 miliar yang diperjuangkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu terkesan dibangun asal-asalan.


Melalui inspeksi mendadak (sidak), Andi Harun menemukan plafon paling parah ambrol di bagian lantai 3 gedung perpustakaan.

Namun tak hanya itu, beberapa sisi-sisi bangunan turut mengalami kebocoran akibat saluran pipa di bagian palfon lantaran tersumbat.

"Saya sungguh kecewa atas kualitas dan pelaksanaan proyek ini," ucap Andi Harun. (advertorial)


IKUTI BERITA LAINNYA DI https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMMPzsAsw0I7IAw?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID:enhttps://news.google.com/publications/CAAqBwgKMMPzsAsw0I7IAw?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID:en

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment