Materi yang disampaikan mencakup wawasan demokrasi, strategi kepemimpinan, serta peran pemuda dalam menjaga kualitas demokrasi baik di tingkat daerah maupun nasional.
Para peserta yang berasal dari berbagai kelurahan di Samarinda dan mahasiswa dari beberapa universitas di Kaltim, sangat antusias dalam sesi diskusi dan tanya jawab.
Setelah Samarinda, Dispora Kaltim berencana melanjutkan seminar ini ke sesi kedua di bulan November dengan mengundang pemuda dari kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.
“Kami ingin memastikan pembinaan kepemimpinan ini tersebar di seluruh Kaltim agar lebih banyak pemuda siap mengambil peran penting dalam pembangunan daerah, terlebih dengan hadirnya IKN di Kaltim,” tutup Rusmulyadi. (adv/disporakaltim)