POPNEWS.ID -  Badan Gizi Nasional (BGN) pada Selasa (07/01/2025) melakukan audiensi dengan Wali Kota Samarinda  Andi Harun.
 
Audiensi itu berlangsung di Ruang Tamu Wali Kota.
 
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten I dan Asisten II, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), serta enam tenaga teknis BGN wilayah Samarinda.
 
Dalam audiensi tersebut, perwakilan tenaga teknis BGN memaparkan proses perekrutan tenaga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilakukan oleh Kodim melalui seleksi ketat berupa serangkaian tes.
 
Dari proses ini, terpilih enam orang tenaga yang kemudian menjalani pendidikan khusus terkait pengelolaan program.
 
Setelah menyelesaikan pendidikan, keenam tenaga tersebut diserahkan kepada BGN untuk mengelola dapur pelayanan yang menyediakan menu makanan sehat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
 
Perwakilan SPPG, Rajul, menjelaskan bahwa saat ini dapur pelayanan SPPG telah beroperasi di Samarinda, tersebar di tiga lokasi yakni Jalan Suryanata tepatnya di Perumahan Wiratama, Jalan P. Antasari di Gang Keluarga, dan Jalan Wahid Hasyim II, Gang Wahyu.
 
“Di Samarinda, dapur-dapur ini siap melayani masyarakat di tiga titik tersebut,” ujar Rajul.
 
Ketua DPPG, Binti, menambahkan bahwa pelaksanaan program MBG akan dimulai pada 13 Januari 2025 di dapur pelayanan Jalan Wahid Hasyim II, Gang Wahyu.
 
Ia berharap Pemkot Samarinda dapat memberikan dukungan, termasuk bantuan fisik, untuk kelancaran program ini.
 
Menanggapi hal tersebut, Andi Harun menyampaikan dukungan penuh terhadap program MBG.
 
“Pemkot sangat mendukung program ini. Kami juga siap memback-up pelaksanaannya, namun program ini harus berjalan sesuai jalur dan sukses mencapai tujuannya,” ujar Andi Harun.
 
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara Pemkot, TNI sebagai pelaksana teknis, dan BGN sebagai pengelola program.
 
“Untuk menghindari miskomunikasi di antara pihak terkait, saya berharap koordinasi terus berjalan demi suksesnya program MBG ini,” pungkasnya. (*)